Menikmati Senja di Puncak Joglo Bukit Gantole Wonogiri



Menikmati senja di Wonogiri
Memandang bukit yang mengurung mata air
Yang membuat mengalir sampai jauh

Terdapat banyak tempat wisata yang ada di Wonogiri. Bagi pemburu sunset, Puncak Joglo bisa menjadi pilihan, sembari menantang adrenalin dengan mencoba olahraga ekstrem paralayang. Puncak Joglo merupakan destinasi wisata di Wonogiri yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sendang Pinilih 

Wisata Desa Sendang yang berada di Puncak Joglo Wonogiri ternyata menyimpan keindahan tersendiri di kala waktu sore berada di puncak joglo dan menghadap view Gajahmungkur menanti terbenamnya matahari. Puncak Joglo Sore Hari yang banyak di kunjungi wisatawan lokal maupun dari luar wonogiri. 

Lokasi Puncak Joglo Wonogiri

Puncak Joglo berada di Dusun Kembang Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Lokasinya berada di sebelah selatan Kota Wonogiri dengan jarak sekitar 9,3 kilometer. Terdapat obyek wisata lain yang dekat dengan Puncak Joglo yang sama-sama dikelola oleh BUMDES Sendang Pinilih, yaitu obyek wisata watu cenik, dan obyek wisata Menara Pandang Soko Gunung.

Rute Menuju Puncak Joglo Wonogiri

Puncak Joglo berada di sebelah selatan Kota Wonogiri dengan jarak 9,3 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih setengah jam perjalanan. Jika perjalanan dimulai dari Kota Surakarta dapat ditempuh dalam waktu satu setengah jam dengan jarak 44 kilometer. Apabila dimulai dari Kota Ponorogo dapat ditempuh dalam waktu  2 jam dengan jarak 79 kilometer. Hal ini bisa menjadi patokan untuk menentukan waktu berangkat untuk menikmati sunset.

Rute menuju Puncak Joglo jika dari Kota Wonogiri adalah melalui jalan utama Wonogiri - Pracimantoro sejauh enam kilometer. Jalan ini akan melewati pinggiran Waduk Gajah Mungkur yang dibangun pada tahun 1976.

Kota Wonogiri

Selanjutnya terdapat pertigaan menuju Puncak Joglo, belok kanan dan memasuki rute perbukitan. Terdapat banyak spanduk promosi Puncak Joglo jadi jangan khawatir jika tidak tahu arah.

Spanduk Promosi Wisata Bumdes Sendang Pinilih di pinggir Jalan Raya
Jalan cukup menanjak ketika memasuki rute perbukitan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan kuat menanjak.

Jalan menuju Puncak Joglo cukup menanjak
Di jalan ini, Waduk Gajah Mungkur semakin terlihat walaupun tertutup pepohonan.

Waduk Gajahmungkur
Rute menanjak pertama berakhir ketika sampai di kawasan permukiman warga. Di sini terdapat pos retribusi untuk tiga destinasi wisata, yaitu Watu Cenik, Soko Gunung, dan Puncak Joglo yang dikelola oleh BUMDES Sendang Pinilih.

Untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak Joglo, ikuti jalan sampai ke atas. Jalannya lebih terjal dibandingkan rute menanjak sebelum permukiman. Apabila berboncengan, jika motornya merasa tidak kuat menanjak, salah satu harus turun.


Tiket Masuk Puncak Joglo

Untuk bisa menikmati keindahan pemandangan yang terdapat di Puncak Joglo, dapat membayar biaya sebesar Rp7.500. Tiket ini dibayar di pos retribusi yang dikelola oleh BUMDES Sendang Pinilih. Sementara itu untuk tarif paralayang sendiri adalah Rp400.000 dan itu sudah termasuk dengan biaya dokumentasi kamera.


Sampai di Puncak Joglo

Setelah tanjakan berakhir, sampailah di Puncak Joglo, di sini parkiran cukup luas sehingga bisa menampung berbagai kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus kecil.

Parkiran Motor Puncak Joglo
Selanjutnya adalah berjalan kaki menuju landasan pacu. Cukup dekat jarak tempat parkir menuju landasan pacu

Tempat Parkir Mobil Puncak Joglo
Terdapat Peta Obyek Wisata Puncak Joglo
Peta Obyek Wisata Puncak Joglo
Jalan menuju puncak


Dari sini, Waduk Gajah Mungkur terlihat dengan jelas, BUMDES Sendang Pinilih telah menyediakan berbagai spot foto di sini
Spot Foto di Puncak Joglo

Landasan Pacu Paralayang Puncak Joglo

Ketika cuaca sedang baik, hampir setiap akhir pekan ada latihan paralayang di sini. Mereka yang melakukan olah raga itu biasanya adalah dari TNI Angkatan Udara, kepolisian, atau atlet paralayang. Puncak Joglo biasa digunakan untuk latihan paralayang. 
Landasan Pacu dari Bawah

Masyarakat umum bisa melakukan tandem atau terbang dengan didampingi pilot paralayang ketika kondisi memungkinkan. Untuk sekali tandem, tarifnya biasanya antara Rp 400.000-Rp 500.000. Pengunjung bisa menyaksikan secara langsung pelaku paralayang yang melayang di udara. Ketika sedang ada latihan atau kompetisi paralayang,

Landasan Pacu Dari Atas

Pesona Puncak Joglo

Puncak Joglo memiliki pesona alam yang indah. Lokasinya yang berada pada ketinggian 680 mdpl dapat membuat melihat dari segala arah. Disisi timur dan selatan, tampak panorama Waduk Gajahmungkur dan dapat melihat ujung selatan dari waduk yang dibangun pada 1976 ini. Selain itu pegunungan seribu juga turut telihat seperti bentang yang membuat sungai tidak dapat melewatinya. Pegunungan ini adalah bagian dari Geopark Gunung Sewu yang membentang dari Gunungkidul hingga Pacitan.

Pemandangan Waduk Gajah Mungkur
Pengunjung dapat berfoto di pinggiran landasan pacu, namun perlu hati-hati karena tidak ada pengaman


Sunset terlihat di sisi barat, tampak pegunungan berderet menghalangi pandangan matahari.  Sore hari yang cerah menjadi waktu terbaik untuk datang ke Puncak Joglo. Sisi barat yang terbuka membuat momen terbenamnya sang surya dapat terlihat dengan jelas. Jika ufuk barat cerah, maka momen kembalinya matahari ke peraduannya akan tampak begitu syahdu. Deretan pergunungan di cakrawala barat seolah akan menyambutnya setelah seharian menerangi semesta.



Sementara di sisi utara, terdapat perbukitan seperti dinding raksasa yang menghalangi pandangan ke arah jauh. Jika cuaca cerah, Gunung Merbabu yang jaraknya sangat jauh dari Wonogiri dapat terlihat dari sela-sela pegunungan.


Gunung Lawu juga terlihat dari arah timur laut, namun tertutup oleh bukit yang ada di depannya

Panorama Gunung Lawu

Setelah menikmati matahari terbenam, sebaiknya segera meninggalkan Puncak Joglo dikarenakan masih melalui medan perbukitan yang curam. Jika semakin gelap, akan semakin susah turun. Hati-hati membawa motor, disarankan berhenti sejenak untuk mendinginkan rem tang dapat mencegah rem blong.

Fasilitas Puncak Joglo

Telah disediakan berbagai fasilitas yang ada di Puncak Joglo seperti gazebo, tempat parkir yang memadai, warung, toilet dan beberapa hal lainnya. Lokasinya sendiri juga sangat asri, banyak pepohonan di sekitarnya. Dan jika kamu datang di waktu yang tepat, bisa merasakan sensasi seperti di negeri di atas awan dengan kabut putih tebal yang mengelilinginya, cantik sekali.

Gazebo di Puncak Joglo

Mushola di Puncak Joglo
Warung dan Toilet yang ada di Puncak Joglo

Semua perjalanan ini terangkum dalam video di bawah ini






Komentar

Foto saya
Rahman Hilmy
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Seorang Mahasiswa PWK yang suka jalan-jalan dan mengabadikan tiap momen. Mau bikin blog tentang ilmu PWK tapi terlalu berat. Jadinya bikin blog ini buat ngeshare aktivitas jalan-jalan yang nyinggung dikit ke PWK

Sering Dilihat

Profil Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Bukit Agaran Desa Melung, Obyek Wisata Baru di Lereng Gunung Slamet