Menjajal Transportasi BRT Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto - Purbalingga

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
BRT Trans Jateng di Purwokerto

Transportasi Baru yang ditunggu 
Menemani perjalanan dari Kota Satria menuju Kota Perwira

Purwokerto dan Purbalingga, kedua kota yang berdekatan dengan karakteristik yang berbeda. Purwokerto yang dikenal sebagai kota pusat bisnis, belanja, dan pendidikan dengan slogan "Satria", sedangkan Purbalingga dengan slogan "Perwira" berkembang menjadi Kota industri dan sebentar lagi memiliki bandara komersial, yaitu Bandara Jenderal Besar Soedirman yang sebelumnya bernama Bandara Wirasaba. Pertumbuhan kedua kota ini sama-sama pesat, dan kebutuhan transportasi antara kedua daerah semakin tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan moda transportasi yang efektif, murah, dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kedua daerah ini.

Adanya Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor I Purwokerto - Purbalingga menjawab realisasi dari kebutuhan masyarakat ini. Sejak tahun 2015, sudah ada rencana penyediaan BRT Trans Jateng oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bus yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya di launching pada 13 Agustus 2018.

Rute Bus Rapid Transit Trans Jateng

Rute Trans Jateng ini akan menemani perjalanan dari Terminal Bulupitu Purwokerto menuju Terminal Purbalingga hingga Terminal Bukateja. Jarak sepanjang 26,4 km ditempuh untuk rute Purwokerto - Purbalingga – Bukateja. Sedangkan jarak dari Bukateja – Purbalingga – Purwokerto sejauh 39 km. Jarak trayek Rute Bukateja – Purwokerto lebih panjang karena bus ini mengitari Kota Purwokerto terlebih dahulu sebelum ke terminal. Rute Bus ini melewati sekolah dan sarana penting lainnya di kedua kota.

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Rute BRT Trans Jateng Koridor 1 Purwokerto - Purbalingga

Harga Tiket BRT Trans Jateng

Harga tiket BRT cukup terjangkau, hanya dengan membayar Rp 4.000 untuk umum, dapat menjelajah dari Purwokerto menuju Purbalingga dengan sekali jalan. Untuk pelajar dan buruh, dikenakan tarif Rp 2.000.

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Tarif umum BRT Trans Jateng

Jam Operasional

BRT Trans Jateng koridor 1 Purwokerto - Purbalingga melayani angkutan dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 19.00.

Perjalanan Lokasi 

Pada akhir Bulan Agustus 2018, saya kembali ke kampung halaman dari Solo menggunakan kereta Joglokerto yang sekarang menjadi Joglosemarkerto. Kereta yang berangkat dari Stasiun Solo Balapan pada pukul 6 pagi berjalan selama kurang lebih 4 jam untuk menuju stasiun akhir di Purwokerto. Pada pukul 10, kereta telah tiba di Stasiun Purwokerto. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Stasiun Purwokerto

Dengan disambut lagu “Di tepinya Sungai Serayu”, para penumpang turun dari kereta dan keluar dari stasiun. Karena mendekati Hari Raya Idul Adha, kondisi stasiun sangat ramai bahkan parkiran mobil penuh, dan mobil mengantre untuk menurunkan penumpangnya.  

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Suasana depan Stasiun Purwokerto

Menuju Halte BRT 

Saat itu, saya penasaran mencoba transportasi baru ini. Sejak diluncurkan pada pertengahan Agustus,  belum ada waktu untuk mencoba transportasi ini, bahkan saat ada promo gratis pada tanggal 13-15 Agustus. Kebetulan karena rumah berada di Sokaraja yang dilewati rute BRT, pada perjalanan pulang ini, saya menaiki moda transportasi ini untuk pulang ke rumah. 

Cuaca di Purwokerto pada saat itu cerah, Gunung Slamet terlihat dengan jelas. Sayangnya, untuk menaiki BRT harus berjalan menuju halte terdekat yang berada di Pasar Manis. Halte ini berjarak 750 meter dari Stasiun Purwokerto. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Jalan di Stasiun Purwokerto

Saat menuju Halte, saya memotret selama di perjalanan. Di sekitar stasiun, terdapat banyak hotel kecil yang bisa dimanfaatkan pelancong ketika bingung mencari penginapan dekat dengan stasiun. Di depan hotel, terdapat kios-kios yang berada di jalur pedestrian, sehingga mengganggu pejalan kaki. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Hotel dan kios di sekitar stasiun

Melewati jembatan Kali Banjaran. Gunung Slamet makin terlihat mempesona. Kali Banjaran merupakan salah satu dari sungai yang membelah Kota Purwokerto, sungai lain yang melintasi kota ini adalah Kali Kranji, Kali Logawa, dan Kali Pelus. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Gunung Slamet dari Kali Banjaran

Halte Pasar Manis 

Setelah berjalan, akhirnya sampai juga di depan Pasar manis yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Pasar Manis merupakan proyek revitalisasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun dalam pembangunannya, Harus merelakan gedung kesenian bersejarah yaitu Gedung Sutedja. Kini, gedung kesenian berpindah di Pancurawis. Di depan Pasar, terdapat patung yang “katanya” merupakan visualisasi dari bawor, sang maskot Kabupaten Banyumas. Di sana saya, tinggal menunggu bus di Halte. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Pasar Manis Purwokerto

Tak lama kemudian, BRT yang ditunggu akhirnya datang. Bus yang berwarna merah siap menjelajah dari kota Satria menuju Kota Perwira. 


Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
BRT Trans Jateng datang

Kondisi Bus 

Waktu masuk, kondisi dalam bus masih normal, tidak terlalu ramai. Banyak anak-anak yang menikmati perjalanan. Bus nya nyaman dan adem namun termasuk kecil, kondekturnya pun ramah.  Setelah masuk, saya membarat tiket sebesar Rp 4.000. Di dalam Bus, ada himbauan untuk memisahkan tempat duduk laki-laki dan perempuan. Laki-laki berada di kursi bagian depan, sementara perempuan di bagian belakang. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Kondisi dalam Bus

Selang beberapa waktu, banyak rombongan pelajar dari Purbalingga yang menunjukan antusiasme menjajal transportasi baru ini. Maklum, saat itu ini baru dilaunching. Sang kondektur bilang

“Oh kiye sing mau ya, wis njajal ping telu kiye” 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Penumpang berbondong masuk BRT


Bus menjadi makin ramai, penumpang mulai berdesakan namun masih terasa sejuk karena ada AC. Sopir melanjutkan perjalanan dan menaikkan penumpang lagi. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Sopir melanjutkan perjalanan


Ketika akan berhenti di halte, sopir terlihat kurang profesional. Kadang maju-mundur untuk saat di halte agar pas pintu masuk. Kondisi Halte itu sendiri lebih tinggi dari pintu. Sehingga ketika masuk bus, agak sedikit meloncat. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Halte yang lebih tinggi dari BRT

Bus melewati Bundaran Tugu Estafet di Depan Andhang Pangrenan. Di Jendela tertulis himbauan-himbauan yang perlu dilakukan di dalam bis. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Himbauan di dalam BRT

Sesampainya di Terminal Bulu Pitu 

Akhirnya Bus Sampai di Terminal Bulu Pitu Purwokerto, satu-persatu penumpang turun dan menunggu bus yang lain untuk melanjutkan perjalanan. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Halte BRT di Terminal Bulu Pitu Purwokerto

Banyak orang yang mengantre untuk masuk. Di bawah ini adalah kondisi ketika bus baru akan berangkat.

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Keramaian di sekitar halte

Bus yang dinaiki tadi beristirahat sebentar. Mungkin ini agak lama karena Armadanya masih sedikit dan penumpang masih penasaran mencoba BRT. Di depan terlihat ibu bersama anaknya dengan sabar menunggu bus berangkat. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Bus BRT yang beristirahat

Yang sangat disayangkan. Ketika masuk terminal dan ganti bus, harus bayar lagi, padahal tempat tinggal saya berada di Sokaraja yang hanya berjarak 8 km dari pusat Kota Purwokerto dan 4 km dari terminal dan membutuhkan waktu sekitar lima menit. Namun, sekarang sudah ada kebijakan hanya membayar satu kali untuk menuju Sokaraja dan Purbalingga dari arah Purwokerto. 

Perjalanan Pulang 

Karena malas menunggu dan membayar lagi, saya akhirnya perlahan meninggalkan halte. Bus yang akan berangkat belum berangkat juga 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
BRT Trans Jateng

Dengan berjalan menuju pintu keluar terminal untuk menghindari bus yang masih ngetem di dalam, Saya melanjutkan perjalanan dengan Mikro bus yang hanya membayar sekitar 3000 rupiah.


Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
Mikro bus di Terminal Bulu - Pitu

Setelah menaiki Mikro bus, BRT yang di tinggalkan menyalip kencang bus yang saya naiki. 

Hexatography - Menjajal Transportasi Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto-Purbalingga
BRT menyalip Mikro Bus

Setelah menempuh perjalanan, akhirnya saya sampai di rumah dengan selamat. Karena baru di luncurkan masih banyak evaluasi mengenai transportasi ini. Semoga kedepannya bisa ditingkatkan lagi pelayanannya agar penumpang nyaman dalam perjalanan. Serta ditambah armadanya agar waktu tunggu semakin singkat.

Itulah sedikit foto cerita menenjajal transportasi baru BRT Trans Jateng koridor 1 Purwokerto - Purbalingga pada bulan Agustus 2018. Kunjungi selalu Hexatography untuk melihat cerita foto yang lain.

Sumber pustaka : radarbanyumas.co.id

Komentar

Posting Komentar

Foto saya
Rahman Hilmy
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Seorang Mahasiswa PWK yang suka jalan-jalan dan mengabadikan tiap momen. Mau bikin blog tentang ilmu PWK tapi terlalu berat. Jadinya bikin blog ini buat ngeshare aktivitas jalan-jalan yang nyinggung dikit ke PWK

Sering Dilihat

Profil Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Bukit Agaran Desa Melung, Obyek Wisata Baru di Lereng Gunung Slamet