Ada yang tidak pulang demi pulangnya kita
Karena memberikan kebahagiaan adalah sebuah kebahagiaan
Kalimat itu yang terbesit setiap kali libur lebaran dimana
sang masinis rela tak pulang demi pulangnya kita. Hari itu, Jum’at 31 Mei 2019,
aku akhirnya kembali pulang ke rumah setelah kesibukan kuliah semester empat
yang kian lama kian rumit. Dengan meninggalkan tugas-tugas kuliah yang belum
usai, lebaran tahun ini dipenuhi oleh THR (Tugas Hari Raya) wkwk.
Dua minggu lalu, setelah mengecek tiket kereta di KAI Access, ternyata banyak yang sudah penuh. Dari niatan pulang ke rumah
hari sebelumnya, akhirnya tertunda satu hari. Itu pun hanya
ada kelas eksekutif, akhirnya aku memilih KA Joglosemarkerto yang berangkat
dari Solo menuju ke Purwokerto. Tiketnya seharga Rp. 140.000 lumayan murah
untuk kelas eksekutif. Lucunya, aku tak melihat stasiun keberangkatan karena
menulisnya ‘Solo’, jadi yang muncul adalah stasiun yang ada di solo (Solo Balapan
(SLO) dan Purwosari (PWS)) Karena tak melihat nama stasiunnya, aku malah
memilih Stasiun Purwosari padahal lokasinya lebih dekat Stasiun Balapan.
Pagi Hari
Setelah sahur, aku langsung bergegas bersiap-siap untuk
pulang. Waktu pukul 5.30 Aku memesan ojek online, harus merogoh kocek lebih
karena jaraknya 2x lipat dari Stasiun Balapan.
|
Suasana Jalan Depan kos yang sepi |
Dua puluh menit kemudian sampailah di Stasiun Purwosari,
aku langsung berjalan menuju tempat check in penumpang.
|
Stasiun Purwosari |
Di dalam stasiun, banyak orang yang menunggu kereta untuk mudik.
Matahari pagi menyinari dari sudut stasiun.
|
Sunrise di Stasiun Purwosari, Solo |
Oiya, sekarang di Stasiun Purwosari
ada tempat bermain bagi si kecil agar tak bosan menunggu kereta. Waktu sudah
menunjukan pukul 06.08 yang seharusnya kereta api sudah datang.
|
Tempat Bermain Anak |
Namun, yang
datang malah Kereta Batara Kresna jurusan Purwosari – Wonogiri. Pada pukul 06.10 diberitahukan bagi penumpang KA Joglokerto
untuk menuju peron 3. Kereta yang ditunggu akhirnya datang.
|
Kereta Batara Kresna |
Kereta eksekutif berada di belakang langsung Lokomotif. Jadi
urutannya adalah Eksekutif 1 – Eksekutif 2-Eksekutif 3 setelah itu dilanjut kereta ekonomi.
Perjalanan Kereta Api
Karena menggunakan kelas eksekutif, tentunya lebih nyaman dibandingkan dengan kelas ekonomi. Gerbong masih sepi karena baru berangkat dari stasiun awal Stasiun Balapan Solo.
|
Gerbong Kereta Eksekutif |
Terdapat tempat sandaran kaki sehingga membuat lebih nyaman.
|
Tempat Sandaran Kaki |
Tak lama, kondektur berkeliling dari satu gerbong ke gerbong lain untuk mengecek penumpang.
|
Konderktur mengecek penumpang |
Sesampainya di Klaten, terlihat jelas pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu,
|
Pemandangan dari Jendela Kereta |
|
Pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu |
Perjalanan selama kurang lebih empat jam membuat saya tertidur dalam perjalanan. berikut foto sebelum saya tertidur.
Sesampainya di Purwokerto
Kereta Joglosemarkerto sampai di Stasiun Purwokerto kurang lebih pukul 10.40
Komentar
Posting Komentar