About


“Biarlah Foto Bercerita”

Foto itu diam, namun ia menyimpan banyak cerita di dalamnya
Ada foto yang terus ada dalam ingatan
Meskipun berusaha untuk melupakan, tapi tak pernah berhasil
Ia menyimpan makna yang kadang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata
Karena itu, terkadang ada salah paham untuk memahami ceritanya
Seolah tahu betul cerita disana walaupun ia belum bercerita
Foto tak dapat bercerita karena dikekang oleh mereka yang tak mau tahu apa yang terjadi di sana

Hexatography

Maka, biarlah foto yang bercerita. Menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di sana
Hexatography adalah tempat foto bercerita. Menceritakan keluh kesah foto yang terangkum dalam tulisan ini. Menceritakan kejadian sebenarnya yang ada di foto. Mngabadikan momen-momen setiap saat. Serta menciptakan sebuah galeri foto di sini.

Tentang Penulis


Cerita foto tersebut dirangkum oleh Rahman Hilmy Nugroho, seorang blogger asal Banyumas yang kini merantau di Solo dan kuliah di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota UNS. Memiliki hobi fotografi dan travelling, serta sebagai mahasiswa PWK maka sering pergi dan mendokumentasikan setiap perjalanannya. Setiap foto yang diambil memiliki cerita tersendiri

Kebanyakan foto yang diambil berupa foto pemandangan dan wajah kota. Hitung-hitung sambil menyalurkan hobi motret dan menghubungkannya dengan kewilayahan.

Hexatography sudah dibentuk pada tanggal 20 Juni 2016 pada saat masih SMA. Namun hiatus karena mendekati ujian hingga mangkrak.

2 tahun kemudian, pada bulan Agustus 2018, Hexatography mulai aktif kembal,  meneruskan apa yang ditulis dua tahun lalu. serta menggunakan logo baru.

Logo Hexatography


Logo lama Hexatography

Logo lama Hexatography



Logo baru Hexatography

Logo baru Hexatography

Logo ini berbentuk segi enam yang berarti simbol Aperture (Bukaan Diafragma) Kamera yang menangkap sebuah pemandangan

Gunung merah merupakan penggambaran dari gunung yang berada di tempat asal saya, yaitu Gunung Slamet. Berwarna merah karena puncak gunung slamet tersusun dari batu merah

Garis biru bermakna Sungai, sungai yang dimaksud adalah sungai serayu. Yang mengalir di tempat tinggal saya

Sedangkan Warna kuning bermakna optimis Hexatography akan tetap membiarkan foto bercerita

Sebuah simbol pemandangan gunung slamet dan sungai serayu memiliki makna sejauh manapun kau pergi, jangan lupakan tempat kembali. Karena tempat paling indah adalah tempat kita sendiri.

Semoga coretan ini dapat memberikan sesuatu manfaat pada sobat. Serta dapat menginspirasi agar terus berkarya terutama dalam memotret. Karena fotografi bukan sekadar hobi, melainkan gaya hidup.

Untuk melihat akun sosial media Hexatography dan penulis, sobat bisa mengunjungi laman Kontak di sini. Selain itu untuk melihat daftar isi blog dapat mengunjungi laman Daftar Isi.

Terimakasih

Komentar

Foto saya
Rahman Hilmy
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Seorang Mahasiswa PWK yang suka jalan-jalan dan mengabadikan tiap momen. Mau bikin blog tentang ilmu PWK tapi terlalu berat. Jadinya bikin blog ini buat ngeshare aktivitas jalan-jalan yang nyinggung dikit ke PWK

Sering Dilihat

Profil Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Pengertian dan Sejarah Singkat Fotografi

Gemuruh Hati di Curug Jenggala, Kalipagu, Ketenger, Baturraden

Pesona Waduk Klego yang Diminati Pemancing dan Wisatawan di Desa Bade, Boyolali

Menjajal Transportasi BRT Trans Jateng Koridor 1 Puwokerto - Purbalingga