Pintu Air Putat, Pengendali Banjir di Kota Surakarta



Kokohnya tanggul menghadang
Alarm guna mengingatkan
Agar masyarakat aman
Dari meluapnya bengawan

Bengawan Solo

Bengawan solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa yang melewati Kota Surakarta. Sedari dulu sudah jadi perhatian insani hingga kini.

Sungai Bengawan Solo dari Kelurahan Sewu
Dulu, hampir setiap kali musim hujan, air sungai meluap hingga permukiman dekat dengan sungai. Selain itu, ada juga Kali Pepe yang membelah Kota Solo dan bertemu di Bengawan Solo. Sehingga Kota Solo sangat rawan banjir.

Pintu Air Putat

Oleh karena itu, dibangun tanggul di sisi timur Kota Surakarta mulai dari Kelurahan Pucangsawit, Kelurahan Sewu, Kelurahan Sangkrah, hingga Kelurahan Semanggi.

Selain itu, dibangun juga Stasiun Pompa Banjir dan Pintu Air Putat di Kelurahan Pucangsawit sebagai bentuk kesiapsiagaan Kota Surakarta terhadap bencana alam banjir.


Pintu Air Putat
Selain itu, dibentuk tim Siaga Bencana Berbasis Masyartakat (SIBAT) di Kelurahan Sewu guna membantu masyarakat agar siap menghadapi banjir.

Lomba Foto Petarung

Pemuda Tata Ruang (Petarung) merupakan komunitas pemuda yang mencurahkan perhatian terhadap perkembangan wilayah dan kota di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.

Pada bulan februari 2019, Pemuda Tata Ruang lewat akun instagramnya @petarungkota mengadakan kontes fotografi dan artikel. Kontes ini bertema Kotaku Tangguh, Kotaku Kuat. yang mengangkat konsep kota "Resilient City". Sebuah konsep yang mengedepankan tiga hal penting, yaitu mitigasi, inovasi, dan adaptasi




View this post on Instagram

A post shared by Pemuda Tata Ruang (@petarungkota) on


Kebetulan pada semester tiga, Studio saya berlokasi di Sewu. Tema studionya juga sama, yaitu kawasan rawan bencana. Selama satu minggu penuh survei di Kelurahan Sewu baik observasi maupun mencari data.

Saat observasi, tak lupa saya mengabadikan foto-foto untuk keperluan dokumentasi dan juga arsip pribadi. Oleh karena itu, saat melihat informasi lomba foto ini. Saya tertarik untuk ikut. Karena memiliki stok foto yang lumayan banyak.

Saya memilih tiga foto yang dapat menggambarkan tema, yaitu foto pintu air dan tanggul sungai bengawan solo



Setelah menunggu pengumuman, pada awal maret akhirnya diumumkan pemenang lomba foto ini. Alhamdulillah saya mendapatkan juara ke tiga dalam kontes foto petarung ini


View this post on Instagram

[ 🚨🚨Pengumuman Pemenang 1001 Wajah Kota 🚨🚨] . Hai sobat kota! Udah ngga sabar kan? Nah tanpa perlu berpanjang lebar lagi, sekarang kami mau ngumumin 4 foto terbaik di lomba foto 1001 Wajah Kota menurut penilaian dewan juri nii... . Jadi di malam minggu yang membahagiakan seperti biasa ini, mimin mau ngucapin SELAMAT untuk @rachmatromeon @malindo.andhi ,dan @rhnugroho ! Oh dan juga @darda_46 sebagai juara favorit! Karena karya kalian berempat terpilih sebagai foto terbaik, pastinyaa berhak atas hadiah menarik dari @petarungkota. . Untuk peserta yang lain jangan berkecil hati lho. Mimin tetep berterima kasih kok atas animo kalian pada tata ruang dalam bentuk partisipasi kalian di lomba ini. Dan kepada para pemenang, bisa langsung DM @petarungkota untuk teknis pengiriman hadiahnya ya. Sekali lagi, selamat! . #kotakutangguhkotakukuat #petarungkota #salamtataruang #pemudatataruang #1001wajahkota #KotakuTangguhKotakuKuat
A post shared by Pemuda Tata Ruang (@petarungkota) on




Komentar

Foto saya
Rahman Hilmy
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Seorang Mahasiswa PWK yang suka jalan-jalan dan mengabadikan tiap momen. Mau bikin blog tentang ilmu PWK tapi terlalu berat. Jadinya bikin blog ini buat ngeshare aktivitas jalan-jalan yang nyinggung dikit ke PWK

Sering Dilihat

Profil Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Bukit Agaran Desa Melung, Obyek Wisata Baru di Lereng Gunung Slamet