Mengintip Perkembangan Proyek Jalur Ganda Kereta Api di Kebasen
Matinya transportasi di Kali Serayu Pembangunan jalur baru di atas Serayu Sepenggal kisah awal mula meredupnya Kota Banyumas dan berkembangnya Kota Purwokerto. Pada tahun 1895, Perusahaan Belanda Serajoedal Stroomtran Maatshappij (SDS) / “Perusahaan Kereta Uap Lembah Serayu” diberi izin untuk mengeksploitasi wilayah lembah Sungai Serayu. Setelah itu mereka membangun jalur kereta mulai dari Purwokerto - Sokaraja, Maos – Purwokerto, Hingga menuju Wonosobo. Ibukota lama Banyumas pun ingin menikmati jalur kereta tersebut. Namun, pihak SDS menolaknya lantaran Banyumas dikelilingi pegunungan dan tidak menguntungkan. Awalnya Banyumas menjadi tempat yang ramai karena terletak di lembah sungai serayu. Selain itu Banyumas merupakan kota dengan latar belakang sejarah yang panjang. Infrastrukturnya pun terbilang lengkap. Hanya ada satu jembatan yang menghubungkan ke Purwokerto. Waktu itu Sungai Serayu menjadi transportasi andalan untuk melakukan kegiatan seperti mengangkut barang d